Libatkan RT untuk Jaga Lansia, Program GERILIA Kini Diluncurkan Pemkab Magetan

Magetan, ReportaseTimes – Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Sosial (Dinsos) melaunching program Gerakan RT Peduli Lansia (GERILIA) di Pendopo Surya Graha, Selasa (16/9/2025).

Bupati Magetan, Nanik Sumantri, meresmikan program tersebut bersama Forkopimda, Sentra Terpadu Kartini Temanggung, PJ Sekda, kepala OPD, dan tamu undangan.

Kepala Dinsos Magetan, Parminto Budi Utomo, mengungkapkan GERILIA lahir dari kasus lansia yang meninggal berhari-hari tanpa diketahui tetangga.

“Di Magetan ada sekitar 2.000 lansia hidup kara. Mereka rentan sakit, depresi, hingga terlantar. GERILIA hadir untuk menggerakkan RT agar peduli pada kondisi lansia di lingkungannya,” jelasnya.

Melalui program ini, RT diharapkan bisa melakukan identifikasi, pendataan, hingga memberikan intervensi cepat.

“Semua lansia akan tercover. Dengan begitu, lingkungan bisa lebih ramah lansia, dan bantuan yang sesuai kebutuhan dapat segera diberikan,” tambah Parminto.

Sebagai tahap awal, GERILIA dijalankan di tiga desa pilot project, yakni Gonggang (Poncol), Sukowinangun (Magetan), dan Tulung (Kawedanan).

Data Dinsos mencatat, jumlah lansia di Magetan mencapai 20,4 persen dari total penduduk, tertinggi di Jawa Timur. Dari angka tersebut, 2.048 di antaranya hidup sebatang kara.

Bupati Nanik menegaskan pemerintah punya kewajiban melindungi lansia.

“Menjadi tanggung jawab kita semua memberi perhatian agar mereka tetap sehat dan produktif di usia senja. Saya apresiasi inovasi Dinsos dengan program GERILIA, dan meminta camat serta kepala desa ikut memasifkan gerakan ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kemensos melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung dan Pemprov Jawa Timur juga menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Magetan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *