Ponorogo, ReportaseTimes – Dalam rangka menyemarakkan tradisi bersih desa, Pemerintah Desa Bringin, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, menggelar serangkaian kegiatan budaya dan religi yang berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 15 hingga 16 Juli 2025.
Seperti yang dikatakan Kepala Desa Bringin, Purwito, bahwa agenda bersih desa tahun 2025 ini diisi dengan kegiatan ziarah makam leluhur, pagelaran kesenian Reog Harimau Tenggara, dan puncaknya pada malam hari digelar wayang kulit semalam suntuk.
“Untuk pagelaran wayang kulit, semalam dibawakan oleh dalang Ki Sento Yetno Carito dengan lakon Wahyu Makutho Romo. Hadir juga bintang tamu Gareng Pacitan yang turut memeriahkan acara,” ujar Purwito, Rabu (16/7) malam.
Pihaknya menambahkan bahwa kegiatan bersih desa ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan berkah, keselamatan, dan kerukunan yang selama ini dirasakan oleh warga Desa Bringin. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang pelestarian budaya lokal.
“Sebagai bentuk nguri-uri budaya, tadi juga ditampilkan dalang cilik Mas Dilon, yang merupakan putra asli Desa Bringin. Kami bangga memiliki generasi penerus yang turut menjaga budaya warisan leluhur,” tambahnya.
Pagelaran wayang kulit ini, lanjut Purwito, tidak hanya dimaknai sebagai hiburan semata, melainkan juga sarat akan nilai-nilai tuntunan hidup bagi masyarakat. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam suksesnya acara, mulai dari lembaga desa, tokoh masyarakat dan agama, hingga seluruh warga yang begitu antusias mengikuti rangkaian kegiatan.
“Semoga dengan digelarnya acara bersih desa ini membawa keberkahan tersendiri bagi seluruh warga dan Desa Bringin secara umum,” pungkasnya.
