Magetan, ReportaseTimes – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Magetan tampak berbeda.
Jajaran Forkopimda, Bupati dan Wakil Bupati Magetan, serta para tamu undangan lainnya tampak kompak gunakan pakaian adat dari berbagai daerah di Nusantara, Minggu (17/8/2025)
Sebagai informasi, upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI dimulai pukul 08.00 WIB, dipimpin Komandan Upacara Kapten Inf Arif Wibowo, dengan Perwira Upacara Kapten Kav Wates Yuliono.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti, sementara naskah proklamasi dibacakan Ketua DPRD Magetan Suratno.
Peserta upacara terdiri dari TNI-Polri, ASN, pelajar, mahasiswa, hingga anggota linmas. Upacara juga dihadiri para veteran, tokoh masyarakat, kepala OPD, serta undangan lain.
Momen paling ditunggu adalah prosesi pengibaran bendera Merah Putih oleh pasukan Paskibraka. Erlangga Irsyad Pratama (SMAN 2 Magetan) dipercaya sebagai pembentang bendera.
Muhammad Dafirel Fahryano (SMAN 1 Magetan) bertugas membawa bendera, sementara Naysar Egist Yudika Akbar (SMAN 1 Magetan) sebagai pengerek.
Charissa Aura Dwinnaya (SMAN 1 Maospati) bertugas membawa baki bendera. Yang menarik, jajaran pejabat dan istri pejabat tampak mengenakan busana adat dari berbagai daerah.
Bupati Nanik memakai pakaian adat Sulawesi Tenggara, Wakil Bupati Suyatni Priasmoro beserta istri mengenakan busana Palembang, Ketua DPRD Suratno dan istri mengenakan busana adat Nias, sementara istri Dandim memilih pakaian adat Padang.
Kepala Rutan tampil dengan pakaian adat Batak, Kepala PN Magetan mengenakan busana Dayak, dan Kepala PA Magetan memilih kebaya muslim.
Tak ketinggalan, istri Kapolres mengenakan suntiang Minang, istri Kajari kebaya Jawa, dan ada pula yang memakai busana adat Karo.
Beberapa kepala OPD Magetan tampil dengan pakaian adat lokal Gondo Kusuman.
Dalam keterangannya, Bupati Nanik menyampaikan,”Segenap pimpinan dan jajaran Pemerintah Kabupaten Magetan mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Semoga semangat persatuan memperkokoh langkah kita menuju Indonesia Maju,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar masyarakat memaknai kemerdekaan dengan kebersamaan dan kerja nyata.
“Kita sudah merdeka 80 tahun. Mari kemerdekaan ini kita manfaatkan sebaik-baiknya. Bersatu, bergotong royong, untuk Indonesia lebih maju lagi, khususnya Magetan rakyatnya lebih sejahtera,” tegasnya.
Upacara berjalan khidmat dan lancar, ditutup dengan doa bersama serta rangkaian acara menyambut detik-detik proklamasi.
