Gandeng Kepolisian dan Dinkes, Bakesbangpol Magetan Gencarkan Sosialisasi Bahaya Narkoba Bagi Pelajar

Magetan, ReportaseTimesBadan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Magetan menggandeng Polres dan Dinas Kesehatan Magetan menggelar Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang berlangsung di Hotel Bukit Bintang Magetan, Jawa Timur, Kamis (16/10/2025)

Dengan mengusung tema “Katakan Tidak pada Narkoba” sosialisasi kali ini menyasar puluhan pelajar SMA dan SMK di Kabupaten Magetan. Dengan tujuan agar para pelajar memahami bahaya narkoba dari sisi kesehatan, moral, maupun hukum.

Seperti yang dikatakan, Plh. Kepala Bakesbangpol Magetan, Suwito, bahwa sosialisasi ini penting untuk menanamkan pemahaman yang benar benar mengenai dampak narkoba terhadap generasi muda.

“Melalui kegiatan ini diharapkan tumbuh sikap say no to drugs melalui pemahaman yang benar tentang dampak fisik, hukum, dan psikologis,” ujar Suwito.

Sementara itu, Bupati Magetan, Nanik Sumantri, menegaskan bahwa situasi penyalahgunaan narkoba di Magetan perlu menjadi perhatian bersama. Berdasarkan data hingga Mei 2025, tercatat 14 kasus penyalahgunaan dan peredaran narkotika. Dalam Operasi Tumpas Semeru, aparat kepolisian juga berhasil mengungkap 10 kasus dengan 11 tersangka.

“Narkoba tidak hanya di kota, tapi sudah merambah sampai ke desa. Ini harus kita waspadai bersama,” tegas Nanik.

Menurutnya, penyalahgunaan narkotika bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga krisis moral yang mengancam ketahanan ideologi bangsa. Karena itu, pencegahan dan edukasi sejak dini harus melibatkan sekolah, keluarga, guru, tokoh agama, dan orang tua sebagai garda terdepan.

Bupati juga mendorong pengaktifan kembali program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) sebagai basis edukasi dan deteksi dini, serta mendorong rehabilitasi dan pemberdayaan korban agar dapat kembali produktif.

“Harapan kami, terbentuk komitmen bersama agar Magetan benar-benar menjadi daerah yang bersih dari narkoba (Magetan Bersinar). Mari jaga Magetan tetap aman, nyaman, dan kondusif menuju Indonesia Emas 2045 yang bebas narkoba,” pungkasnya.

Bakesbangpol berharap, melalui kegiatan ini, pelajar lebih waspada terhadap bahaya narkoba. Sebagai daerah wisata, Magetan juga diingatkan memiliki potensi kerawanan tinggi, sehingga deteksi dini dan edukasi berkelanjutan menjadi kunci memutus rantai penyalahgunaan di kalangan generasi muda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *