Magetan, ReportaseTimes – Jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 22 Maret 2025, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk melaksanakan peninjauan persiapan PSU di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (19/03/2025).
Kedatangan Wamendagri ke Magetan disambut Jajaran Pemerintah Kabupaten Magetan, serta Forkipimda setempat.
Wamendagri berharap PSU 4 TPS di Magetan ini menjadi yang terakhir. “Harapan kami semua termasuk Pemerintah Pusat mudah-mudahan tidak ada PSU lagi,” jelas Wamendagri, Ribka. Rabu (19/03/2025)
Lebih lanjut, keberhasilan penyelenggaraan PSU menjadi tanggung jawab semua pihak, terutama Penjabat Bupati.
“Sudah kita ketahui bersama bahwa Penjabat Bupati Magetan ini dari institusi Polkam, tentu kita berharap tidak ada PSU lagi, karena kita sangat berpengalaman soal ini,” imbuhnya.
Wamen berharap, PSU ini hanya sekali ini terjadi di Kabupaten Magetan. Tugas Wamen hanya ingin memastikan ketersediaan dana untuk penyelenggaraan PSU di Magetan.
“Wamen datang ke Magetan ini hanya memastikan ketersediaan dana untuk penyelenggaraan PSU di Magetan, tadi juga sudah disampaikan KPU dan Bawaslu Magetan sudah menyiapkan kesiapannya,” katanya.
Ribka mengingatkan pentingnya penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil agar hasilnya bisa diterima oleh semua pihak. Kalau prosesnya sudah berjalan sesuai aturan tentu semua pihak akan menerima dengan baik.
“Kami berharap semua tahapan bisa berjalan dengan lancar, dan Magetan bisa menjadi contoh yang baik. PSU ini harus menjadi yang terakhir,” ucapnya.
Wamendagri menegaskan, setelah rapat tadi sudah disampaikan semuqnya, semua sudah disiapkan, mudah-mudahan PSU di 4 TPS ini bisa berjalan dengan baik.
“Prinsipnya, ini adalah hak masyarakat untuk menyalurkan aspirasi politiknya secara langsung, bebas, dan rahasia. Harapan kami, PSU pada 22 Maret 2025 mendatang ini berjalan dengan baik dan menjadi yang terakhir di Magetan,” akhirnya.
