Plt. Kepala BPBD Magetan, Suwito saat membuka pelatihan di Umbul Dampit Sumberdodol Magetan, Selasa (20/05/2025)
Magetan, ReportaseTimes – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan menggelar kegiatan Pelatihan Water Rescue Potensi Relawan yang bertempat di Umbul Dampit Sumberdodol Magetan, Jawa Timur, Selasa (20/05/2025)
Dalam pelatihan peningkatan kapasitas penanggulangan bencana khususnya bagi Water Rescue kali ini dibuka oleh Plt. Kepala BPBD Magetan, Suwito, dan diikuti sekitar 27 Potensi Relawan dan Tim BPBD Kabupaten Magetan.
Pelatihan Water Rescue Potensi Relawan yang digelar BPBD Kabupaten Magetan kali ini berlangsung selama 2 hari, yakni hari pertama Selasa (20/05) dilaksanakan di Umbul Dampit Sumberdodol dan Rabu (21/05) dilaksanakan di Embung Pendem Magetan.
Seperti yang dikatakan Plt. Kepala BPBD Kabupaten Magetan, Suwito selepas membuka pelatihan bahwa, beberapa kejadian telah terjadi di Magetan yakni bencana orang hanyut, sehingga perlu diadakan upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia khususnya bagi potensi relawan yang ada di Kabupaten Magetan.
“Pelatihan ini tentunya sejalan dengan apa yang telah diminta pada saat kami mengadakan rapat koordinasi dengan potensi relawan, dan pelatihan yang dilaksanakan dua hari ini tentunya tidak hanya materi saja yang diberikan melainkan praktik lapangan juga harus diterapkan,” jelas Suwito. Selasa (20/05/2025)
Melalui surat yang diterima dari BPBD Provinsi Jawa Timur, Suwito menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Magetan agar mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrim dari tanggal 18 Mei sampai dengan 27 Mei 2025.
“Perlu kami sampaikan bahwa kami selalu menghimbau kepada masyarakat apalagi akhir-akhir ini cuaca ekstrim, dan kami sudah mendapatkan surat dari BPBD Provinsi Jawa Timur terkait himbauan antisipasi cuaca ekstrim dari tanggal 18 Mei sampai 27 Mei 2025 Jawa Timur diminta untuk waspada akan cuaca ekstrim. Apalagi sekarang ada istilah kemarau basah, di daerah atas daerah pegunungan tentunya harus mengantisipasi terjadinya longsor, dibawahnya antisipasi banjir bandang, dibawahnya lagi antisipasi banjir, intinya kita selalu mengantisipasi terjadinya bencana di cuaca ekstrim saat ini,” imbuh Suwito.
Lebih lanjut, kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Magetan agar selalu berhati-hati karena cuaca saat ini diperkirakan tidak bersahabat. Mudah-murahan masyarakat di Kabupaten Magetan dalam keadaan aman dan terkendali.
“Dengan pelatihan ini saya meminta kepada peserta maupun pemateri agar diberikan teori dan praktik secara langsung, jadi tidak hanya teori saja namun langsung dengan praktik lapangan,” tegas Suwito.
Suwito menuturkan untuk praktiknya sendiri nanti akan dilakukan simulasi seandainya terjadi bencana di air itu mulai dari persiapan, pelaksanaan pencarian, dan paskanya itu disimulasikan dengan teliti agar Potensi Relawan dapat lebih memahami dengan adanya praktik langsung.
“Intinya pelatihan selama dua hari ini nanti tidak hanya materi saja yang diberikan, melainkan praktik lapangan langsung khususnya water rescue. Praktiknya nanti juga akan disimulasikan seandainya terhajadi bencana di air itu mulai dari persiapan hingga paskanya nanti akan disimulasikan agar teman-teman ini dapat memahami.” akhir Suwito.