Ketua DPRD Magetan : PSU 4 TPS Diharapkan Berjalan Dengan Damai dan Sejuk

Magetan, ReportaseTimes – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan, Suratno, menyampaikan harapan besar terhadap pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar pada 22 Maret mendatang.

Selaku Wakil Rakyat menekankan pentingnya menjaga kedamaian, kesejukan, dan kebersamaan dalam momen demokrasi tersebut.

“Kita berharap PSU ini bisa berjalan dengan lancar, penuh kedamaian, dan kesejukan. Ini adalah bagian dari proses demokrasi yang harus kita jalani bersama dengan semangat kekeluargaan,” jelasnya, Senin (17/03/2025)

Menurut Ketua DPRD Magetan, kontestasi politik tidak boleh memecah belah masyarakat. Justru, PSU harus menjadi momentum untuk semakin merajut persatuan dan kerukunan di Magetan.

Suratno juga menyoroti peran penting berbagai elemen masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah.

“Dalam proses ini, kita semua satu keluarga. Ada kiai kampung, pondok pesantren, forum komunikasi umat beragama, para pendeta, komunitas Buddha, hingga tokoh-tokoh lintas agama lainnya. Semua bersatu dalam kebersamaan dan kerukunan,” lanjutnya.

Sebagai satu-satunya kabupaten di Jawa Timur yang menggelar PSU, Magetan diharapkan mampu menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi.

Kang Ratno sapaan akrab Ketua DPRD Magetan menegaskan seluruh pihak, mulai dari masyarakat, penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu, hingga elemen terkait lainnya, harus menjalankan perannya dengan penuh tanggung jawab.

“Ini menjadi pelajaran penting dalam perjalanan demokrasi kita. Sejarah baru bagi Magetan. Insyaallah, dengan keberkahan Ramadan, kita akan diberikan pemimpin yang amanah untuk masa depan,” ujarnya.

Sebagai Ketua DPC PKB Magetan, Kang Ratno juga menegaskan bahwa partainya senantiasa mengedepankan nilai-nilai spiritual dalam setiap proses politik yang dijalankan.

Dalam acara sarasehan keagamaan yang digelar di Putra Nirwana Plaosan, PKB juga menggelar doa bersama untuk kelancaran PSU tanggal 22 Maret mendatang.

“Di PKB, ada Doriah, ada Batiniah. Kita yakin, ada suara langit yang akan menuntun ke arah yang terbaik. Yang penting, suasana sejuk tetap terjaga, Magetan tetap kondusif,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *