Magetan, ReportaseTimes – Lembaga Pendidikan tentunya memiliki peran aktif dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar secara langsung berkiprah dalam menyiapkan tenaga terampil dan siap Kerja.
Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) MIAM Tech Indonesia yang beralamatkan di Jalan Demak Gang 5, RT.05/RW.03 Desa Ngariboyo, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur memiliki pendidikan kursus program profesi 1 tahun atau program kursus 1-6 bulan dengan 5 bidang pembelajaran.
5 Bidang Pembelajaran tersebut diantaranya :
- TIK
- Kerajinan Tangan
- Batik
- Tata Boga
- Pengelolaan Sampah
Melalui Kepemimpinan Muhammad Imron Abu Mustofa, A.Md.Kom, LKP MIAM Tech Indonesia memiliki Visi dan Misi yang siap mendidik dan melatih tenaga terampil dan professional, memberikan informasi dan arahan yang akurat untuk mendapatkan peluang kerja di dunia usaha, industri, maupun membuka wirausaha serta meningkatkan SDM. Sabtu (24/05/2025)
“LKP MIAM Tech Indonesia ini sebagai wadah bagi masyarakat baik remaja hingga usia lanjut yang ingin mengembangkan keterampilan dan minatnya dibidang pembelajaran yang ada disini,” jelas Muhammad Imron Abu Mustofa, Sabtu (24/05/2025)
Muhammad Imron menuturkan bahwa sebanyak 32 peserta kali ini mengikuti pelatihan kerajinan tangan, yang mana peserta diberikan pelatihan untuk membuat anyaman tas dengan berbahan dasar plastik.
“Untuk pelatihan kali ini dipimpin langsung oleh Ibu Antik Purwantini, yang mana setelah ini nanti diharapkan peserta yang hadir dapat lebih memahami bahwa kerajinan tangan itu beraneka macam bahan dasarnya,” tutur Muhammad Imron Abu.
Ia menjelaskan di LKP MIAM Tech Indonesia tidak hanya pelatihan kerajinan tangan saja, setelah kegiatan ini nanti juga akan dilaksanakan kegiatan pelatihan TIK bagi para peserta muda.
“Tidak hanya Pelatihan kerajinan tangan saja, nantinya bagi peserta muda juga akan dilaksanakan kegiatan pelatihan TIK yang meliputi Teknisi Komputer, Jaringan Komputer, Operator Komputer, Desain Grafis, Teknisi Handphone, Tata Boga, dan Pengelolaan Sampah. Dengan harapan setelah di LKP MIAM Tech Indonesia ini dapat menjadi pribadi yang lebih professional, trampil, dan dapat menciptakan peluang usaha sesuai dengan visi dan misi LKP MIAM Tech Indonesia,” tegas Muhammad Imron Abu.
Sementara itu, Antik Purwantini, Pemateri Pelatihan Kerajinan Tangan LKP MIAM Tech Indonesia menambahkan, tujuan dari pelatihan kali ini adalah untuk memberikan pembelajaran kepada ibu-ibu tentang ekonomi produktif, yang mana banyak sekali pekerjaan yang dapat dilakukan ibu rumah tangga dengan santai dan tidak dikejar waktu.
“Kebanyakan ibu-ibu itu bingung dengan pekerjaan apa yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang dirumah, dan diera saat ini mungkin kebanyakan ibu-ibu itu mengisi waktu luangnya dengan bermain HP dan bermalas-malasan. Maka dari itu dengan adanya LKP MIAM Tech Indonesia ini diharapkan ibu-ibu itu bisa ikut bergabung dan lebih produktif lagi dengan materi-materi yang ada disini,” imbuh Antik Purwantini.
Lebih lanjut, Antik menjelaskan, bahwa materi pembelajaran yang diberikan itu tidak hanya tentang kerajinan tangan saja.
“Banyak materi yang dapat dipahami disini, mulai dari pengelolaan sampah, cara membatik, tata boga, dan kerajinan tangan yang dapat diikuti mulai usia remaja hingga usia lanjut,” kata Antik Purwantini.
Disela-sela pelatihan, Utami Rahayu salah satu peserta mengungkapkan bahwa dengan adanya LKP MIAM Tech Indonesia ini dapat memberikan pemahaman kepada ibu rumah tangga tentang bahwa masih ada pekerjaan yang dapat dilakukan dengan santai namun bisa menghasilkan pundi-pundi uang.
“Dengan pelatihan ini tentunya sangat bermanfaat bagi ibu rumah tangga untuk mengisi waktu luang dirumah, jadinya para ibu rumah tangga itu tidak hanya bermalas-malasan dan bermain hp saja, tetapi juga bisa mengisi waktu luangnya untuk membuat kerajinan tangan yang dapat menghasilkan,” tutup Utami Rahayu.
