Magetan, ReportaseTimes – Pameran dan Kontes Bonsai Lokal dengan mengusung tema “Pesona Bonsai Bumi Mageti, Magetan Bangkit” akan digelar di Kebun Refugia Magetan, Jawa Timur.
Sebagai informasi, Pameran dan Kontes Bonsai Lokal yang digelar Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Magetan bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan akan dimulai 22 Oktober sampai 31 Oktober 2025 mendatang.
Seperti yang telah diketahui bahwa Bonsai merupakan seni menanam pohon yang pertama kali muncul di Cina dengan sebutan Penzai atau Penjing. Dikenal sebagai seni menanam pohon yang dikerdilkan dalam sebuah pot dangkal.
Dalam proses pembuatan bonsai, keharmonisan antara pot dan pohon merupakan salah satu unsur penting disamping unsur lainnya, seperti besarnya sebuah batang, daun, bunga, tinggi dari pohon, sampai dengan penyebaran akar, cabang, dan ranting.
Jika dilihat dari bentuknya secara keseluruhan Bonsai merupakan sebuah duplikasi miniatur dari pohon tua yang indah di alam bebas.
Selain itu, keharnonisan dari sebuah pohon bonsai merupakan lambang dari beberapa unsur utama yang diantaranya terdiri dari langit, bumi, dan manusia. Hal tersebut dapat dilihat dari bentuk bonsai yang bila ditarik garis biasanya membentuk segitiga simetris maupun asismetris.
Berikut jadwal Kegiatan Pameran dan Kontes Bonsai Lokal sebagai berikut :
• 22 – 23 Oktober 2025 : Penerimaan Bonsai
• 25 Oktober 2025 : Penjurian dan Tanya Jawab Juri Nasional
• 26 Oktober 2025 : Pembukaan dan Sarasehan Bersama Rudi Julianto (Bokop Art)
• 27 – 29 Oktober 2025 : Pameran Bonsai
• 30 – 31 Oktober 2025 : Penambilan Bonsai
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Magetan, Uswatul Chasanah menjelaskan bahwa, Pameran dan Kontes Bonsai Lokal tersebut merupakan inisiatif dari PPBI Cabang Magetan, yang mana DTPHP hanya memfasilitasi tempat saja. Adanya Pameran Bonsai diberbagai daerah ini merupakan kegiatan terbaru di seluruh Indonesia, termasuk pameran tingkat nasional, kontes di Magetan salah satu kontes lokal.
“Pameran-pameran ini umumnya bertujuan untuk mendukung ekonomi kreatif, sebagai sarana edukasi, serta memperkuat komunitas pencinta bonsai, dan banyak di antaranya juga menampilkan bonsai dengan harga fantastis,” jelasnya, Senin (20/10/2025)
Lebih lanjut, dengan Pameran dan Kontes ini pemerintah sangat mendukung acara tersebut akan menjadi agenda rutin Kabupaten Magetan, sementara Pemkab menyatakan kesiapannya untuk berdiskusi mengenai peluang kolaborasi.
“Manfaat ekonomi dan edukasi dampak ekonomi bahwa Pameran bonsai diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, membuka peluang bisnis baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Peluang Ekonomi : Bonsai yang juara bisa memiliki nilai jual yang sangat tinggi, bahkan mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Edukasi : Pameran ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat umum untuk mengenal dan mempelajari seni perawatan dan pembentukan bonsai.
Nilai tambah : Acara-acara ini dapat memberikan nilai tambah bagi pariwisata lokal.













