Magetan, ReportaseTimes – Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap Aditya Yoga Pratama (23), warga Tapen, Lembeyan, Kabupaten Magetan, yang hilang terseret banjir saat memancing di Sungai Gonggang, Desa Jambangan, Lembeyan Wetan, Magetan, Sabtu sore (15/3).
Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek, Nanang Pujo Prasetiyo, mengatakan pencarian memasuki hari pertama secara teknis, meski kejadian sudah berlangsung dua hari.
“Kami kerahkan sekitar 80 personel dari berbagai unsur, termasuk Basarnas, BPBD Magetan, relawan, serta TNI-Polri. Masyarakat juga ikut membantu pencarian,” ujarnya, Minggu (16/3).
Pencarian dibagi menjadi tiga tim yang menyusuri sungai sepanjang 8,5 kilometer dari lokasi kejadian.
Tim bekerja sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Namun, upaya pencarian sempat dihentikan karena hujan deras di hulu sungai yang meningkatkan debit air dan membahayakan tim di hilir.
“Kondisi sungai cukup menantang. Ada barongan dan tumpukan sampah yang berpotensi menjadi tempat tersangkutnya korban. Kami fokuskan pencarian di titik-titik yang dicurigai,” jelas Nanang.
Sebelumnya, Korban Aditya Yoga bersama rekannya, Muhammad Fajar Firmansyah, yang tengah asyik memancing di Dam Ngurmo, Sungai Gonggang. Sekitar pukul 15.00 WIB, tiba-tiba banjir datang dan menyeret keduanya. Fajar berhasil menyelamatkan diri dengan berpegangan pada batang bambu, sedangkan Aditya hilang terbawa arus.
Hingga hari kedua pencarian, tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Jika dalam tujuh hari korban tak kunjung ditemukan, sesuai prosedur, tim akan melakukan evaluasi bersama keluarga dan pihak terkait untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Harapan kami, sebelum batas waktu pencarian, korban bisa segera ditemukan,” tutup Nanang.
Rencananya, pencarian akan diperluas hingga Bengawan dengan menggunakan perahu mesin untuk menjangkau area yang lebih luas.
